BOLLARD BITT - BOLLARD DERMAGA TIPE BITT - BOLDER KAPAL DI INDONESIA

 

Bollard Bitt

Dalam industri pelayaran, dermaga merupakan infrastruktur penting yang digunakan untuk merapatkan kapal-kapal, Dermaga yang efisien dan aman sangatlah penting untuk menjaga kelancaran operasi kapal dan keberlangsungan bisnis maritim  Salah satu komponen krusial dari dermaga adalah bollard tipe bitt, Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai bollard dermaga tipe bitt, termasuk fungsinya, komponennya, serta manfaatnya dalam operasi pelayaran.

Apa itu bollard pada dermaga?

Bollard dermaga tipe bitt adalah struktur berbentuk tiang atau paku besar yang terpasang pada dermaga, Tipe bitt ini dirancang khusus untuk memberikan titik sandar yang aman dan kuat bagi kapal yang merapat, umumnya terbuat dari baja paduan atau besi tuang yang tahan terhadap beban dan tekanan yang tinggi.

Fungsi Bollard Dermaga Tipe Bitt

Fungsi utama bollard dermaga tipe bitt adalah sebagai penahan kapal yang merapat agar tetap berada dalam posisi yang diinginkan, Ketika kapal merapat, tali kapal atau tali tambat akan diikatkan pada bollard ini, Bollard tipe bitt memiliki kapasitas daya tahan yang tinggi dan dapat menahan beban yang signifikan, sehingga memberikan keamanan dan stabilitas pada kapal saat merapat.

Komponen Bollard Dermaga Tipe Bitt

Bollard dermaga tipe bitt terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:

a. Bagian Tungkai (Shank): Merupakan bagian utama bollard yang berbentuk silinder vertikal. Tungkai bollard terhubung langsung ke struktur dermaga dan bertanggung jawab untuk menahan beban tali kapal.

b. Lengan (Arm): Lengan merupakan bagian horizontal yang memanjang dari tungkai bollard. Lengan ini memberikan dukungan tambahan pada tali kapal dan memastikan kapal tetap terikat dengan kuat.

c. Penyangga Tambat (Mooring Horns): Terdapat dua penyangga tambat yang terletak di ujung lengan bollard. Penyangga tambat ini membantu dalam mengarahkan dan mengatur tali kapal dengan aman.

d. Dasar Bollard (Base Plate): Dasar bollard adalah bagian yang terhubung dengan struktur dermaga dan memberikan kekuatan dan stabilitas pada bollard.

Manfaat Bollard Dermaga Tipe Bitt

Penggunaan bollard dermaga tipe bitt memberikan berbagai manfaat penting dalam operasi pelayaran, antara lain:

a. Keamanan: Bollard tipe bitt yang kuat dan tahan lama dapat menahan beban yang tinggi dan mencegah kapal terlepas dari dermaga saat terjadi tekanan atau gelombang yang kuat. Ini membantu mencegah kerusakan pada kapal dan mencegah kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan awak kapal.

b. Stabilitas: Bollard tipe bitt memberikan stabilitas tambahan pada kapal saat merapat. Dengan menggunakan bollard yang tepat, kapal dapat tetap dalam posisi yang diinginkan dan tidak tergeser akibat angin, arus, atau gelombang.

c. Kemudahan Bongkar Muat: Bollard dermaga tipe bitt juga memudahkan proses bongkar muat barang di dermaga. Kapal dapat tetap stabil dan terkendali saat muatan diangkut menggunakan derek atau alat angkut lainnya.

d. Efisiensi Operasional: Dengan bollard dermaga yang baik, waktu merapat dan bongkar muat kapal dapat dipercepat, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang terkait.

Bollard terbuat dari apa?

Bollard dermaga tipe bitt merupakan komponen vital dalam operasi pelayaran dan dermaga, Fungsinya sebagai titik sandar yang kuat dan stabil memberikan keamanan, stabilitas, dan efisiensi dalam merapatkan kapal serta memudahkan proses bongkar muat, Penting bagi industri pelayaran untuk memilih dan memasang bollard dermaga tipe bitt yang tepat untuk memastikan keselamatan kapal, awak, dan kelancaran operasional.

 

Spesifikasi Bollard Bitt - Bollard Dermaga Tipe Bitt

Dalam industri maritim, bollard bitt adalah komponen penting pada dermaga yang digunakan untuk merapatkan kapal dan menjaga keamanan serta stabilitasnya, Untuk memahami secara mendalam tentang bollard bitt, artikel ini akan menjelaskan spesifikasi lengkap yang meliputi detail dan klasifikasi yang relevan.

Material Konstruksi

Bollard bitt umumnya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan dan beban yang tinggi. Beberapa material konstruksi yang umum digunakan meliputi:

a. Baja Paduan (Alloy Steel): Baja paduan merupakan material yang memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap tekanan serta korosi. Bahan ini sering digunakan pada bollard bitt yang menghadapi beban berat.

b. Besi Tuang (Cast Iron): Besi tuang juga merupakan material yang tahan terhadap tekanan dan korosi. Material ini biasanya digunakan pada bollard bitt yang menghadapi beban yang lebih ringan.

Dimensi dan Kapasitas

Spesifikasi bollard bitt juga meliputi dimensi fisik dan kapasitas beban yang dapat ditahan, Beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan adalah:

a. Tinggi (Height): Tinggi bollard bitt mengacu pada ukuran vertikal dari dasar bollard hingga puncaknya, Ukuran ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan ukuran kapal yang akan merapat.

b. Diameter Tungkai (Shank Diameter): Diameter tungkai bollard bitt menentukan kekuatan dan kemampuan tahan beban bollard. Diameter ini harus dipilih sesuai dengan beban yang diantisipasi dan karakteristik kapal yang akan sandar.

c. Diameter Lengan (Arm Diameter): Diameter lengan bollard bitt mengacu pada bagian horizontal yang memanjang dari tungkai. Ukuran ini juga berpengaruh terhadap kekuatan dan stabilitas bollard.

d. Kapasitas Beban (Load Capacity): Kapasitas beban bollard bitt menunjukkan berapa beban maksimum yang dapat ditahan oleh bollard tersebut. Kapasitas beban harus dipilih dengan hati-hati sesuai dengan jenis kapal dan beban yang diharapkan.

Penyedia Produk dan Jasa Pemasangan Bollard Bitt Dermaga/Pelabuhan

Bollard bitt dapat diklasifikasikan berdasarkan desain dan bentuknya. Beberapa klasifikasi yang umum ditemui meliputi:

a. Single Bitt: Bollard bitt tunggal merupakan tipe yang paling sederhana, terdiri dari satu tungkai dan lengan. Biasanya digunakan pada dermaga kecil dengan kapal yang memiliki beban ringan.

b. Double Bitt: Bollard bitt ganda memiliki dua tungkai dan lengan yang terhubung secara paralel. Bollard ini lebih kuat dan mampu menahan beban yang lebih besar. Digunakan pada dermaga yang melayani kapal dengan ukuran dan beban yang lebih besar.

c. T-Type Bitt: Bollard bitt tipe T memiliki tungkai dengan lengan tambahan yang membentuk huruf "T". Struktur ini memberikan kekuatan tambahan dan distribusi beban yang lebih baik.

d. Kidney Bitt: Bollard bitt tipe kidney memiliki bentuk yang menyerupai ginjal, dengan dua lengan lengkung dan tungkai di tengah. Desain ini memberikan stabilitas yang lebih baik dan lebih sering digunakan pada dermaga yang menghadapi beban lateral yang signifikan.

Spesifikasi dan Ukuran Bollard Bitt

Bollard Bitt 5T

Bollard Bitt 10T

Bollard Bitt 25T

Bollard Bitt 35T

Bollard Bitt 50T

Bollard Bitt 70T

Bollard Bitt 100T

Bollard Bitt 150T

Bollard Bitt 200T

Spesifikasi bollard bitt mencakup material konstruksi, dimensi fisik, kapasitas beban, dan klasifikasi berdasarkan desain, Memahami spesifikasi ini penting untuk memilih bollard bitt yang sesuai dengan kebutuhan dermaga dan jenis kapal yang akan merapat, Dengan mempertimbangkan spesifikasi yang tepat, bollard bitt dapat memberikan keamanan, stabilitas, dan keandalan dalam operasi pelayaran dan pemuatan di dermaga.

Selain itu produk yang kami tawarkan seperti, rubber fender, rubber fender v, rubber fender cell, rubber fender cone, rubber fender cylinder, rubber fender square, rubber fender d, rubber fender m, bollard dermaga, bollard bitt, bollard curve, bollard tee, elastomer bearing pad, asphaltic joint plug, expansion joint plug, frontal frame fender, loading dock d, loadaing dock square, deck drain.
Semua produk yang kami produksi berkualitas dan memiliki reputasi baik sehingga menjadikan produk karet ini layak uji.

Mahameru Putra Mandiri Perkasa perusahaan yang memproduksi segala bentuk jenis karet yang beragam dan kualitas,  melayani pemesanan Bollard Bitt Dermaga di seluruh Indonesia dengan harga terbaik .
 
Untuk Informasi lebih lanjut :
📱Call/ WA : 082245923265 - 087722285552